Senin, 15 September 2014

Lempuk Durian Khas Riau
Walau bukan penghasil durian, Pekanbaru dikenal sebagai ‘gudang’ durian. Tidak perlu bingung mencari durian di kota ini. Buah bercita rasa legit ini selalu tersedia sepanjang tahun, tanpa kenal musim.
Di sepanjang Jl Soedirman, Pekanbaru, bertebaran puluhan pedagang durian. Mereka selalu ada di sana, setiap hari. Bahkan kini sudah meluas disepanjang Jl. Soekarno Hatta, di depan Showroom Mobil Suzuki dan Pasar Pagi Arengka. Tidak seperti di Jawa, warga Pekanbaru, juga masyarakat Sumatera pada umumnya biasa mengudap durian dengan ditemani sepiring ketan.Dapat dikatakan , mereka makan ketan berlauk durian.
Seperti halnya di Medan, pedagang durian Pekanbaru siap melayani pembelian dalam jumlah besar untuk dikemas lalu diterbangkan dengan pesawat. Soal pengemasan, mereka tak main-main lho. Agar aroma durian tak menyebar di dalam pesawat, para pedagang menyediakan kemasan bentuk boks plus bubuk kopi sebagai penawar aroma durian yang menyengat.
Namun repot dan ribet rasanya membawa durian kesuatu tempat. Tapi dont worry be happy :) Anda bisa membawa oleh-oleh lain yang lebih enteng namun tetap beraroma durian yakni : Lempuk Durian. 
Harga per kg Rp 150.000,-
Kudapan ini mirip dodol yang kesohor di Jawa Barat, atau jenang yang dihasilkan dapur masyarakat Jawa Tengah. Bedanya, aroma dan rasa durian pada lempuk benar-benar dominan. Serasa sedang makan durian dengan tambahan sedikit rasa manis dari gula aren dan tepung. Sangat gampang mendapatkan lempuk di Pekanbaru. Toko makanan atau oleh-oleh pasti menyediakan penganan ini. Kemasannya juga sangat beragam, mulai dari plastik, kertas, sampai daun. Tinggal pilih!

LEMPUK DURIAN ASLI
Kemasan : Kotak
Isi : 12 Pcs
Harga Rp. 65.000,-/ktkKomposisi :

* Air : 2.45%
* Lemak : 0.59%
* Protein : 13.07%
* Serat Kasar : 12.60%
* Sakarosa : 13.60%
Lempuk dapat bertahan 6 bulan s.d 1 tahun bila kemasan lempok di kemas rapi dan tertutup serta di simpan dalam tin atau pun di kulkas

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar